Kolesterol saya ketahuan tinggi itu ditahun 93 dari hasil Lab RS Medistra Jakarta, 230 an mg/dl darah, dan naik terus mencapai 400 an ditahun 2000. Kondisi badan sangat tidak nyaman karena badan serasa oleng, kaki kesemutan, dan sering hilang sensor saya atas kaki, jadi kaki mati rasa, kalau jalan tiba-tiba bisa tersandung jalan. Makan sedikit saja, badan tidak enak. Lebih enakan kalau tidak makan, atau makan yang enak menurut saya adalah ketela rebus, pisang, buah2an, timun. Itu sebelum saya konsumsi VCO.
Tahun 2004 LSM*) tempat saya gabung, bergerak di pemberdayaan petani kelapa, mencoba VCO ini, dan saya kelinci percobaannya. Waktu itu, stugna atas VCI ini adalah minyak jenuh jahat pemicu kolesterol, jadi ragu antara minum dan tidak minum, tidak rutin minum. Ternyata semakin hari, keluhan kolesterol saya semakin berkurang, yang dulunya saya selalu minum 20 mg lipitor 1x atau 2x sehari, lama-kelamaan bisa saya tinggalkan. Bahkan yang namanya makan daging kambing, makanan yang paling saya takuti, sekarang tidak lagi. Oleng dan kesemutan sudah lama tidak saya derita lagi sejak 2005.
Bahkan ternyata, tidak berhenti disini saja .... ambeien saya suatu penyakit yang memalukan, malu kalau ketahuan istri klosetnya menjadi berwarna merah, karena darah mengucur. Berdiri dan dudukpun serba susah. Ternyata ikut sembuh.
Lanjut, ada beberapa benjolan2 di tubuh saya, juga ada beberapa kutilpun ikut raib. Flex2 pigmentasi di wajah dan leher, seperti jerawat hitam2, itupun ikut hilang.
Ternyata si kelinci2 percobaan ini tidak hanya saya saja, yang kena kencing manis ikut sembuh, sulit kencing anyang2an prostatnya bengkak ikut sembuh, asma juga, menstruasi sakit jadi tidak sakit lagi, dll. dll.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam
Djoko H.
*) LSM nya namanya Repindo / Pusat Pengembangan Kelapa Terpadu / Coconut Center Indonesia yang beralamatkan di Jl. Nitikan No. 9 Jogja ... kemudian dikenal dengan bapak cikal bakal VCO di Indonesia
Tahun 2004 LSM*) tempat saya gabung, bergerak di pemberdayaan petani kelapa, mencoba VCO ini, dan saya kelinci percobaannya. Waktu itu, stugna atas VCI ini adalah minyak jenuh jahat pemicu kolesterol, jadi ragu antara minum dan tidak minum, tidak rutin minum. Ternyata semakin hari, keluhan kolesterol saya semakin berkurang, yang dulunya saya selalu minum 20 mg lipitor 1x atau 2x sehari, lama-kelamaan bisa saya tinggalkan. Bahkan yang namanya makan daging kambing, makanan yang paling saya takuti, sekarang tidak lagi. Oleng dan kesemutan sudah lama tidak saya derita lagi sejak 2005.
Bahkan ternyata, tidak berhenti disini saja .... ambeien saya suatu penyakit yang memalukan, malu kalau ketahuan istri klosetnya menjadi berwarna merah, karena darah mengucur. Berdiri dan dudukpun serba susah. Ternyata ikut sembuh.
Lanjut, ada beberapa benjolan2 di tubuh saya, juga ada beberapa kutilpun ikut raib. Flex2 pigmentasi di wajah dan leher, seperti jerawat hitam2, itupun ikut hilang.
Ternyata si kelinci2 percobaan ini tidak hanya saya saja, yang kena kencing manis ikut sembuh, sulit kencing anyang2an prostatnya bengkak ikut sembuh, asma juga, menstruasi sakit jadi tidak sakit lagi, dll. dll.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam
Djoko H.
*) LSM nya namanya Repindo / Pusat Pengembangan Kelapa Terpadu / Coconut Center Indonesia yang beralamatkan di Jl. Nitikan No. 9 Jogja ... kemudian dikenal dengan bapak cikal bakal VCO di Indonesia